Prancis hadapi kasus yang serupa dengan Floyd dan hal tersebut telah diketahui oleh banyak orang dimana hal tersebut membuat banyak sekali permusuhan. Kasus Floyd bukan lagi suatu kasus yang tidak dikenal banyak orang. Kasus yang terjadi di Amerika ini adalah kasus yang banyak sekali membuat banyak orang geram atas apa yang terjadi.
Ini juga yang terjadi di Prancis dimana banyak orang sangat kecewa dengan masalah yang terjadi. Kasus yang masuk dalam kasus yang sangat sensitif bagi banyak masyarakat dunia. Protes banyak berdatangan dari seluruh lapisan masyarakat yang menyuarakan pendapat mereka atas apa yang terjadi. Berkaca pada kasus Floyd yang membuat banyak sekali masyarakat dunia melarang polisi untuk melakukan investigasi kepada tahanan yang sedang dalam tahapan introgasi.
Kasus yang terjadi saat ini di Prancis bukan lagi sebuah masalah sepele yang dapat dikatakan mudah dicari jalan keluarnya. Permasalahan yang terjadi nyatanya sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada kasus Floyd.
Prancis Hadapi Kasus Yang Masuk Dalam Kengerian Dunia
Kengerian ini banyak sekali mendatangkan protes dari banyak lapisan masyarakat dunia. Mulai dari rakyat menengah hingga pada bagian pemerintahan. Kasus yang terjadi di negara tersebut nyatanya nyatanya walaupun sedikit memiliki kemiripan. Namun banyak hal yang bisa dikatakan sangat jauh berbeda dari masalah Floyd dimana dunia menuntut untuk polisi dalam mengambil suatu keputusan yang adli bagi Traore
Yang menjadikan kasus ini juga banyak dibicarakan banyak media terkenal di dunia adalah kekacauan yang terjadi akibat dari masalah yang terjadi. Banyak sekali permasalahan yang ditimbulkan akibat dari kasus yang terjadi. Masalah ini sebenarnya tidaklah suatu masalah yang sangat besar dan manjadi masalah yang banyak dibicarakan. Namun dengan kematian Traore yang sangat tidak berpri kemanusiaan membuat banyak sekali emosi yang bermunculan dari tengah-tengah masyarakat dunia.
Mengungkap Penyebab
Mentri dalam negri Christophe Castaner mengungkapkan penggunaan chokehold hanya dilakukan jika dalam kondisi yang sangat berbahaya saja. Dalam banyak kasus kriminal yang terjadi, chokehold hanya dilakukan pada saat kondisi yang sangat genting saja. Itupun dilakukan dengan prosedur keselamatan yang hanya dilakukan oleh orang yang memang ahli dan bisa dalam melakukan nya. Karena penekanan pada bagian leher akan sangat beresiko sekali jika dilakukan. Korban yang lehernya di lakukan dengan menekan kan nya ke tanah akan berakibat bagia kerusakan sarah dan pembuluh darah pada bagian leher tersebut.
Mentri dalam negri tersebut juga menyimpulkan jika:
“Saya mendengar kritik, saya mendengar seruan kuat terhadap kebencian,” ungkap Castaner, merujuk pada protes besar Black Lives Matter yang terjadi di beberapa kota besar Prancis pekan lalu, dikutip dari CNN kala itu. Ia juga menambahkan jika sebuah tindakan Rasisme hanya akan menimbulkan perpecahan saja pada setiap lapisan masyarakat pada sebuah negara.
Pengungkapan kasus tersebut menemukan sebuah fakta yang mana menyebutkan bahwa kasus ini masih sangat berkaitan dengan masalah yang dialami oleh Floyd. Yang mana Korban yang adalah Adama Traore adalah seorang kulit hitam yang sedang tinggal di Prancis bersama dengan keluarga kecilnya.
Ia meninggal setelah mencoba melarikan diri saat polisi sedang menahan nya dalam sebuah penyelidikan kasus kriminal yang ikut menyeret dirinya tersebut. Bukan karena tembakan yang membuat pria berkulit hitam tersebut. Melainkan karena perlakukan kasar polisi yang menahan nya dengan melakukan tindakan yang tidak manusiawi. Ia dinyatakan tewas oleh pihak medis ketika dirinya tidak dapat bernafas karena tekanan yang dilakukan tepat kepada lehernya oleh polisi yang kala itu bertugas mengaman kan dirinya.