Memiliki kursi Kepausan pada Avignon serta bukan di Roma tentu saja mengejutkan. Kecuali tentu saja, Anda mengenal situasi politik Eropa di tahun 1300-an.
Roma abad ke-14 merupakan kawasan yg berbahaya bagi para paus. Jadi waktu orang Prancis Clemens V terpilih menjadi Paus, beliau menolak pindah ke Roma karena takut dia akan dibunuh.
Akibatnya, di 1309 Clemens memindahkan istana kepausan ke Avignon, pada mana istana itu permanen terdapat selama 67 tahun berikutnya.
Enam paus berikutnya yang mengikuti Clemens V tetap tinggal pada Avignon jua. Baru di tahun 1377 Paus Gregorius XI akhirnya memindahkan kursi kepausan kembali ke Roma, sehingga mengakhiri kepausan Avignon.
Tetapi terlepas dari langkah ini, garis kedua paus tidak legal, yang dikenal menjadi anti-paus, terus memerintah pada Avignon. Gerakan ini pada sejarah dikenal sebagai Skisma Barat.
Paus Prancis tak peduli buat mempertahankan basilika Romawi di Avignon, alih-alih memulai pembangunan istana besar .
Itu membagikan dengan jelas bahwa mereka benar-sahih bertekad buat mendirikan tempat tinggal tetap mereka di Avignon.
Yang akan terjadi akhirnya adalah Palais des Papes yg sangat akbar, istana Gotik terbesar di seluruh Eropa.
dua paus artinya pembangun utama Istana.
Di tahun 1335 Paus Benediktus XII mulai membangun Istana pada Avignon. beliau mendirikan bagian pertama, yg sekarang dianggap menjadi Palais Vieux (Istana usang). Itu bagian pada sebelah kiri, waktu Anda melihat istana berasal alun-alun.
Paus Clement VI melanjutkan pekerjaan itu, mendirikan bagian https://www.sbobet.digital/ baru Istana. yg cukup menarik, meskipun proporsinya sangat besar , Istana Paus membutuhkan saat kurang asal 20 tahun buat menyelesaikannya.
Elemen paling spesial berasal Palais Vieux ialah Consisstory Hall luas yg menunjuk ke Kapel St John, didekorasi sang Giovannetti, serta pada atasnya Tinel, atau Feast Hall, didekorasi oleh seniman yg sama.
Dua menara menjulang ke utara sayap istana ini, termasuk Menara Trouillas (di ketinggian 52 m), galat satu menara abad pertengahan tertinggi. Istana ini juga menampung apartemen langsung kepausan.
Ruang siang Clement VI, Ruang Rusa, didekorasi menggunakan lukisan dinding yang sangat krusial yang mewakili pemandangan pedesaan.
Kamar ini menyampaikan akses ke Kapel Agung Palais Neuf; kubahnya yg berat ditopang oleh penopang terbang akbar yg membentang pada jalan tetangga.
Sayap barat Istana, yang dikenal menjadi Wing of the Great Dignitaries, ditempati sang Grande Audience (Ruang Audiens besar ) atau Hall of Justice.
Katedral Notre-Dame des Doms, terletak di utara Istana Kepausan, berasal asal tahun 1150. Kapel Gotik ditambahkan antara abad ke-14 serta ke-17.
Apse dihancurkan serta dibangun balik pada bentuk yg diperbesar pada tahun 1671-72, bekerja yg menyebabkan kehancuran biara abad pertengahan.
Petit Palais (Istana mungil), dimulai di tahun 1317, pada awalnya adalah kediaman para uskup Avignon. lalu diperluas selama abad ke-14 serta ke-15.
Di kaki sisi utara Rocher des Doms, benteng, Tour des Chiens (Menara Anjing), Châtelet (Gerbang) ialah pertahanan kota.
Hanya empat dari dua puluh 2 lengkungan orisinil yang menghasilkan Jembatan Saint Bénézet yang bertahan.
Kapel St Nicolas, sebagian bergaya Romawi dan sebagian abad ke-15, menempati bagian berasal dermaga ke 2.